Menyusun Asesmen dalam Modul Ajar atau RPP Kurikulum Merdeka
Sabtu, 23 Juli 2022
1 Komentar
Bahasan tentang asesmen yang terdapat dalam modul ajar ataupun RPP Kurikulum Merdeka yang terdiri dari asesmen formatif dan asesmen sumatif.
Halo sahabat Gurnulis. Sedang mencari referensi seputar cara menyusun asesmen dalam modul ajarkah? Pada kesempatan ini penulis hendak membahas asesmen tersebut. Asesmen yang terdiri dari asesmen formatif dan asesmen sumatif merupakan bahasan yang herus dipelajari secara saksama.
Pengertian Asesmen
Dalam Kurikulum Merdeka, baik dalam dalam rencana pelaksanaan pembelajaran maupun modul ajar, rencana asesmen harus dicantumkan dalam perencanaan pembelajaran. Dalam modul ajar, rencana asesmen ini dilengkapi dengan instrumen serta cara melakukan penilaiannya. Dalam dunia pedagogik dan asesmen, terdapat banyak teori dan pendekatan asesmen.
Jenis Asesmen pada Modul Ajar ataupun RPP Kurikulum Merdeka
1. Asesmen Formatif
Asesmen formatif adalah asesmen yang bertujuan untuk memberikan informasi atau umpan balik bagi pendidik dan peserta didik untuk memperbaiki proses belajar. Asesmen formatif ini terdiri 2 (dua) macam, yaitu sebagai berikut.
- Asesmen di awal pembelajaran yang dilakukan untuk mengetahui kesiapan peserta didik untuk mempelajari materi ajar dan mencapai tujuan pembelajaran yang direncanakan. Asesmen ini termasuk dalam kategori asesmen formatif karena ditujukan untuk kebutuhan guru dalam merancang pembelajaran, tidak untuk keperluan penilaian hasil belajar peserta didik yang dilaporkan dalam rapor.
- Asesmen di dalam proses pembelajaran yang dilakukan selama proses pembelajaran untuk mengetahui perkembangan peserta didik dan sekaligus pemberian umpan balik yang cepat. Biasanya asesmen ini dilakukan sepanjang atau di tengah kegiatan/langkah pembelajaran, dan dapat juga dilakukan di akhir langkah pembelajaran. Asesmen ini juga termasuk dalam kategori asesmen formatif.
2. Asesmen Sumatif
Asesmen sumatif adalah asesmen yang dilakukan untuk memastikan ketercapaian keseluruhan tujuan pembelajaran. Asesmen ini dilakukan pada akhir proses pembelajaran atau dapat juga dilakukan sekaligus untuk dua atau lebih tujuan pembelajaran, sesuai dengan pertimbangan pendidik dan kebijakan satuan pendidikan. Berbeda dengan asesmen formatif, asesmen sumatif menjadi bagian dari perhitungan penilaian di akhir semester, akhir tahun ajaran, dan/ atau akhir jenjang.
Hal-hal Penting dari Asesmen pada Modul Ajar ataupun RPP Kurikulum Merdeka
Pendidik adalah sosok yang paling memahami kemajuan belajar peserta didik sehingga pendidik perlu memiliki kompetensi dan keleluasaan untuk melakukan asesmen agar sesuai dengan kebutuhan peserta didik masingmasing. Keleluasaan tersebut mencakup perancangan asesmen, waktu pelaksanaan, penggunaan teknik dan instrumen asesmen, penentuan kriteria ketercapaian tujuan pembelajaran, dan pengolahan hasil asesmen. Termasuk dalam keleluasaan ini adalah keputusan tentang penilaian tengah semester. Pendidik dan satuan pendidikan berwenang untuk memutuskan perlu atau tidaknya melakukan penilaian tersebut.
Pendidik perlu memahami prinsip-prinsip asesmen, yang mana salah satu prinsipnya mendorong penggunaan berbagai bentuk asesmen, bukan hanya tes tertulis, agar pembelajaran bisa lebih terfokus pada kegiatan yang bermakna serta informasi atau umpan balik dari asesmen tentang kemampuan peserta didik juga menjadi lebih kaya dan bermanfaat dalam proses perancangan pembelajaran berikutnya.
1 Komentar untuk "Menyusun Asesmen dalam Modul Ajar atau RPP Kurikulum Merdeka"
MasyaAllah, tabarokallah syukron jazakillah khoir atas Ilmunya
Posting Komentar