Cara Melakukan Operasi Hitung Campuran

Bahasan mengenai cara melakukan operasi hitung campuran berdasarkan kaidah-kaidahnya.

Halo Sahabat Gurnulis. Pada artikel operasi hitung bilangan bulat yang lalu penulis telah memaparkan bahwa bilangan bulat dapat dilibatkan dalam operasi penjumlahan, pengurangan, perkalian, maupun pembagian ya. Sekedar mengingatkan, bilangan bulat adalah bilangan yang bukan merupakan pecahan yang terdiri dari bilangan bulat negatif, nol, dan bilangan bulat positif. Nah, pada artikel kali ini, penulis hendak mengupas cara melakukan operasi hitung campuran pada bilangan bulat. Bagaimana sih caranya? Yuk, kita simak.

Kaidah Operasi Hitung Campuran

Setidaknya ada empat kaidah yang berlaku dalam operasi hitung campurang, yaitu sebagai berikut.

1. Operasi hitung dalam tanda kurung selalu dikerjakan terlebih dahulu.
Contoh:

10 × (5 - 3) = 10 × 2 = 20
18 : (4 + 2) = 18 : 6 = 3

Sebagai catatan, tanda kurung mempunyai prioritas utama dalam mengerjakan operasi hitung campuran. Walaupun operasi hitung dan angkanya sama, namun apabila tanda kurungnya berada pada tempat yang berbeda maka hasilnyapun bisa jadi berbeda.

Contoh:

12 × 4 + 20 : 5 = 52
12 × ( 4 + 20) : 5 = 57,6
12 × (4 + 20 : 5) = 96
(12 × 4 + 20) : 5 = 13,6

2. Operasi perkalian dan pembagian dikerjakan terlebih dahulu, daripada operasi penjumlahan dan pengurangan, perkalian atau pembagian sifatnya lebih kuat dibandingkan dengan penjumlahan atau pengurangan.

Contoh:

7 + 4 × 2 = 7 + 8 = 15
12 - 6 : 3 = 12 - 2 = 10

3. Jika operasi perkalian dan pembagian berdampingan, maka kerjakan terlebih dahulu operasi hitungnya dari urutan depan.
Contoh:

6 × 8 : 2 = 48 : 2 = 24
12 : (-2) × 5 = -6 × 5 = -30

4. Jika operasi penjumlahan dan pengurangan berdampingan, maka kerjakan terlebih dahulu operasi hitungnya dari urutan depan.

Contoh:

6 + 7 – 4 = 13 – 4 = 9
8 - 6 + (-1) = 2 + (-1) = 1

Operasi Hitung Campuran yang Melibatkan Tiga atau Lebih Bilangan Bulat

Operasi hitung campuran yang melibatkan tiga atau lebih pada bilangan bulat juga menggunakan aturan di atas. Sebenarnya operasi hitung campuran ini seringkali kita lakukan dalam kehidupan, terutama yang berkaitan dengan kegiatan jual beli. Misalnya, seorang pedagang buah membeli 5 keranjang buah mangga dan 4 peti buah jeruk. Satu keranjang mangga berisi 25 kg mangga seharga Rp200.000,00 dan satu peti jeruk berisi 20 kg jeruk seharga Rp180.000,00. Pedagang tersebut menjual mangga dan jeruk dengan keuntungan yang sama yaitu Rp2.000,00/kg. Apabila pedagang jeruk berhasil menjual 20 kg mangga dan 15 kg jeruk, maka berapakah uang yang telah ia peroleh?

Soal di atas dapat diselesaikan dengan menggunakan operasi hitung campuran berikut.

20 × (200.000 : 25 + 2000) + 15 × ( 180.000 : 20 + 2000) = ....

Sebagaimana yang ada pada aturan di atas, yang kita kerjakan adalah yang diberi tanda kurung terlebih dahulu. Dalam tanda kurung tersebut ada operasi pembagian dan penjumlahan, yang dikerjakan adalah pembagian dahulu, sehingga menjadi:

20 × ( 8000 + 2000) + 15 × ( 9000 + 2000)	= 20 × 10.000 + 15 × 11.000
	= 200.000 + 165.000
	= 365.000

Jadi pedagang buah tersebut telah memperoleh uang sebesar Rp365.000,00.

Latihan Operasi Hitung Campuran

Berikut beberapa soal yang dapat digunakan untuk mendalami cara melakukan operasi hitung campuran.

Soal nomor 1

Kerjakan dengan langkah penyelesaiannya!

120 + 165 : 11 – 6 = ....
50 + 10 × 65 - 225 : 5 = ....
(43 × 14) - (5.453 : 19) + 17 = ....
7.500 : (2 × 1.250) = ....
310 - 125 : 25 × 5 = ....

Soal nomor 2

Ibu Fatimah memanen kebun semangkanya. Semangka-semangkanya tersebut dimasukkan ke dalam keranjang. Terdapat 50 keranjang yang berisi 18 semangka untuk tiap keranjangnya, namun 2 keranjang diantaranya adalah semangka yang busuk. Semangka yang masih baik dijual dengan harga Rp7.500,00/butir semangka. Berapa rupiahkah uang yang diterima ibu Fatimah?

Soal nomor 3

Buatlah sebuah soal cerita yang penyelesaiannya menggunakan operasi hitung campuran tiga atau lebih pada bilangan bulat. Bagaimanakah kalimat Matematikanya? Lalu selesaikanlah dengan mengikuti aturan yang berlaku pada operasi hitung campuran.

Demikianlah bahasan mengenai cara melakukan operasi hitung campuran. Mudah dipahami bukan, Sahabat Gurnulis? Yuk, tuliskan komentarnya pada bagian bawah artikel ini.

Salam literasi guru ndeso.