Operasi Pengurangan pada Bilangan Cacah
Senin, 11 Oktober 2021
Tulis Komentar
Bahasan mengenai operasi pengurangan pada bilangan cacah yang
dapat dibelajarkan melalui kumpulan, pengukuran, mesin fungsi, dan cara
bersusun pendek. Model pengurangan dapat ditempuh dengan model membuang, model mencari suku yang hilang, dan model membandingkan. |
Sebelumnya kita pelajari terlebih dahulu perbedaan pengurangan dengan penjumlahan ya. Pada penjumlahan, kita mencari jumlahnya.
4 | + | 3 | = | ▭ |
suku | |
suku | |
jumlah |
Pada pengurangan, kita mencari selisihnya.
5 | - | 3 | = | ▭ |
yang dikurangi | | pengurang | | selisih |
Pada 5 - 3 = ▭ kita harus mencari bilangan yang apabila ditambahkan kepada 3 hasilnya adalah 5.
Fakta-fakta Dasar Pengurangan Bilangan Cacah
Pada fakta-fakta dasar pengurangan bilangan cacah, bilangan yang dikurangi harus kurang atau sama dengan 18, sedangkan pengurangnya ialah bilangan cacah dari 0 sampai dengan 9, dengan catatan selisihnya harus berupa bilangan cacah dan besarnya dari 0 sampai dengan 9. Untuk lebih jelasnya, perhatikan contoh-contoh berikut!
- 18 - 9; 16 - 7; 9 - 8; dan 2 - 1 adalah fakta dasar pengurangan bilangan cacah.
- 18 - 2 dan 15 - 4 bukan fakta dasar pengurangan bilangan cacah, sebab sesisihya lebih besar dari 9.
- 16 - 12 dan 17 - 10 bukan fakta dasar pengurangan bilangan cacah, sebab pengurangannya lebih dari 9.
- 8 - 9 dan 4 - 7 bukan fakta dasar pengurangan bilangan cacah, sebab selisihnya bilangan negatif.
Sebagaimana pada penjumlahan, soal cerita sehari-hari mengenai pengurangan yang akan diterapkan dalam pembelajaran hendaknya diubah terlebih dahulu ke dalam model, baru kemudian dilanjutkan ke dalam simbol. Hal ini sangat penting terutama pada permulaan peserta didik mengenal konsep pengurangan. Lebih jelasnya sama-sama kita pahami cotoh berikut.
Ada 4 ekor anak ayam, yang seekor lagi pergi mengejar induknya. Ada berapa ekor anak ayam sekarang?
Langkah-langkah membelajarkannya kepada peserta didik adalah sebagai berikut.
Sebagaimana yang telah kita pelajari, penjumlahan itu berkaitan dengan penggabungan atau penyatuan himpunan benda-benda sejenis. Karenanya, pengurangan pun berkaitan dengan pemisahan himpunan benda-benda sejenis.
Pada umumnya, persoalan pengurangan dapat dilihat dalam tiga macam keadaan, yaitu membuang, mencari suku yang hilang, dan membandingkan. Sebagai catatan, menurut penelitian, cara membandingkan adalah cara yang paling sulit dipahami oleh peserta didik usia Sekolah Dasar. Ketiga keadaan tersebut dapat diilustrasikan modelnya. Berikut pemodelannya.
Model Membuang
Dodi mempunyai 5 buah kelerang. Ia berikan 2 buah kepada adiknya. Berapa buah kelereng sisanya?
Pengurangan dengan model membuang ini dapat dinyatakan dengan 5 - 2 = ▭.
Model Mencari Suku yang Hilang
Pengurangan dengan model mencari suku yang hilang ini dapat dinyatakan dengan 3 + ▭ = 5.
Model Membandingkan
Pengurangan dengan model membandingkan ini dapat dinyatakan dengan 5 - 3 = ▭ atau 3 + ▭ = 5.
Sebagaimana pada operasi hitung penjumlahan, operasi hitung pengurangan dapat dilakukan dalam empat pendekatan, yaitu melalui kumpulan, melalui pengukuran, melalui mesin fungsi, dan melalui cara bersusun pendek. Penjelasannya adalah sebagai berikut.
Pengurangan Bilangan Cacah melalui Kumpulan
Ada 5 ekor anak ayam. Dua ekor lagi lari mengejar kupu-kupu. Berapa ekor anak ayam yang tinggal?
Gambar atau model konkretnya adalah sebagai berikut.
Berdasarkan permodelan di atas, dapat dituliskan bahwa 5 - 2 = 3.
Kesukaran yang sering dialami oleh peserta didik Sekolah Dasar ketika membaca gambar atau model yang sebelah kiri adalah mereka tidak dapat melihat banyaknya anak ayam yang 5 ekor itu sebagai keseluruhan sebelum yang 2 ekornya pergi. Mereka hanya melihat 3 ekor anak ayam saja. Karenanya, gambar atau model konkret yang ada di sebelah kiri sebaiknya diganti dengan gambar atau model konkret yang ada di sebelah kanan, di mana dua ekor itu terpisah oleh sekat fleksibel yang mudah dipisah atau dilekatkan.
Pengurangan Bilangan Cacah melalui Pengukuran
Pengurangan melalui Garis Bilangan
Dari penggunaan garis bilangan secara real, pembelajaran dapat dilanjutkan dengan menggunakan gambar garis bilangan sebagai berikut.
Dari ilustrasi di atas didapatkan pernyataan bahwa 5 - 2 = 3.
Dari ilustrasi di atas didapatkan pernyataan bahwa 5 - 2 = 3.
Pengurangan melalui Timbangan (Neraca) Bilangan
Dodi memiliki 6 buah kelereng. Empat kelereng diberikan kepada abangnya. Berapa kelereng yang dimiliki Dodi sekarang?
Guru dapat memperagakan operasi hitung pengurangan tersebut sebagai berikut.
- Mengaitkan sekeping batu timbangan pada posisi 6 pada lengan kiri timbangan (neraca) bilangan.
- Mengaitkan sekeping batu timbangan lainnya pada posisi 4 pada lengan kanan timbangan (neraca) bilangan.
- Timbangan (neraca) bilangan tentu akan timpang, tidak seimbang. Untuk menyeimbangkannya, guru meminta peserta didik mengaitkan sekeping batu timbangan lagi pada posisi 2 pada lengan kanan timbangan (neraca) bilangan. Perhatikan gambar berikut!
Dari pemeragaan di atas didapatkan pernyataan bahwa 6 - 4 = 2.
Pengurangan melalui Batang Kuesioner
Dodi memiliki 6 buah kelereng. Empat kelereng diberikan kepada abangnya. Berapa kelereng yang dimiliki Dodi sekarang?
Guru meperagakannya sebagai berikut.
- Mengambil sebuah batang kuesioner 6 satuan yang berwarna hijau.
- Mengambil lagi sebuah batang kuesioner 4 satuan yang berwarna ungu dan ditempelkan di samping batang yang berwarna hijau hingga ujung sebelah kirinya persis berada dengan ujung sebelah kiri batang yang berwarna hijau. Posisi ini menunjukkan operasi pengurangan 6 - 4.
- Mencari batang berwarna merah yang berukuran tepat dengan tempat yang masih kosong. Ternyata ukuran yang paling tepat adalah 2 satuan. Perhatikan gambar berikut!
Dari pemeragaan di atas didapatkan pernyataan bahwa 6 - 4 = 2.
Pengurangan melalui Mesin Fungsi
Erik memiliki 6 buah jambu. Sebanyak 2 buah jambu diberikan kepada adiknya. Berapa jambu yang sekarang dimiliki Erik?
Operasi pengurangan di atas dapat diperagakan dengan mesin fungsi sebagai berikut.
- Mengambil kotak fungsi "-2".
- Mengambil kartu yang bertuliskan 6 yang di belakangnya bertuliskan 4.
- Memasukkan kartu tersebut ke dalam kotak fungsi "-2".
- Memeriksa hasil keluaran kartu tersebut, dan ternyata adalah 4. Perhatikan gambar berikut!
Dari pemeragaan di atas, didapatkan pernyataan bahwa 6 - 2 = 4.
Konstruksi dari mesin fungsi tersebut adalah sebagai berikut. Sahabat Pendidik boleh membuatnya.
Bilangan-bilangan yang tertulis pada kartu fungsi "-2" adalah:
- masukan 3, hasilnya 1;
- masukan 4, hasilnya 2;
- masukan 5, hasilnya 3;
- masukan 6, hasilnya 4;
- masukan 7, hasilnya 5;
- masukan 8, hasilnya 6;
- masukan 9, hasilnya 7;
- dan seterusnya.
Apabila bilangan yang dimasukkan tersebut dimisalkan adalah x, maka hubungan antara bilangan yang masuk dan bilangan yang keluar tersebut adalah f : x → x - 2. Dalam bahasa lain, apabila yang masuk dimisalkan sebagai x dan yang keluar dimisalkan sebagai y, maka hubungan antara x dan y adalah y = x - 2. Ini merupakan sebuah fungsi yang berbentuk linier.
Pengurangan Bilangan Cacah melalui Cara Bersusun Pendek
Didi mengikuti perlombaan jalan cepat. Jarak yang harus ditempuh adalah 8.743 meter. Ia telah menempuh jarak sejauh 5.281 meter. Berapakah jarak yang masih harus ditempuh Didi?
Soal tersebut dapat diselesaikan dengan cara bersusun pendek dengan teknik meminjam sebagai berikut.
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut.
- Kurangi bilangan satuan 3 - 1 = 2. Tulis angka 2 pada tempat satuan.
- Kurangi bilangan puluhan 4 - 8. Karena 4 < 8, pinjam terlebih dahulu satu ratusan sehingga bilangan puluhannya menjadi 14 - 8 = 6.
- Pada ruas ratusan, angka 7 kini dikurangi 1 pada langkah nomor dua di atas hingga menjadi 7 - 1 = 6.
- Kurangi bilangan ratusan 6 - 2 = 4. Tulis angka 4 pada ruas hasil ratusan.
- Kurangi bilangan ribuan 8 - 5 = 3. Tulis angka 3 pada ruas hasil ribuan.
Sifat-sifat Pengurangan Bilangan Cacah
Pada penjumlahan bilangan cacah berlaku sifat tertutup dan sifat pertukaran. Apakah sifat ini berlaku juga pada pengurangan bilangan cacah? Berikut penjelasannya.
- Apakah sifat tertutup berlaku pada pengurangan bilangan cacah? Dengan mengambil beberapa pasangan bilangan cacah sembarang kita akan mengetahui bahwa sifat tertutup TIDAK BERLAKU pada pengurangan bilangan cacah. Selisih dari dua bilangan cacah tidak selalu menghasilkan bilangan cacah. Misalnya 4 - 9 = -5. Bilangan 4 dan 9 adalah bilangan cacah, namun -5 adalah bilangan bulat.
- Apakah sifat pertukaran berlaku pada pengurangan bilangan cacah? Dengan mengambil beberapa pasangan bilangan cacah sembarang kita akan mengetahui bahwa sifat pertukaran TIDAK BERLAKU pada pengurangan bilangan cacah. Misalnya kita ambil 5 dan 3. Ternyata 5 - 3 ≠ 3 - 5. Ternyata setiap bilangan cacah bila dikurangkan dan ketika posisinya dipertukarkan hasilnya tidak akan sama.
Demikianlah
bahasan mengenai operasi pengurangan pada bilangan cacah, ya Sahabat
Pendidik. Semoga bahasan mengenai fakta-fakta pengurangan, pendekatan pengurangan, dan sifat-sifat pengurangannya bermanfaat.
Belum ada Komentar untuk "Operasi Pengurangan pada Bilangan Cacah"
Posting Komentar