Moda Pelaksanaan Asesmen Nasional
Jumat, 02 Juli 2021
3 Komentar
Sekolah tidak memiliki laptop dan internet, bagaimana bisa melaksanakan Asesmen Nasional? Bahasan mengenai moda pelaksanaan Asesmen Nasional inilah jawabannya. |
Terkait dengan sudah dekatnya pelaksanaan Asesmen Nasional, pastinya muncul berbagai pertanyaan dalam benak sahabat pendidik. Bisa saja mucul pertanyaan-pertanyaan berikut.
- Sekolah kami tidak memiliki laptop yang cukup, bagaimana kami bisa melaksanakan Asesmen Nasional?
- Lokasi sekolah kami berada di daerah pedalaman dan tidak ada sinyal internet, bagaimana kami bisa melaksanakan Asesmen Nasional?
- Sekolah kami sudah siap laptop dan jaringan internetnya, apa yang harus kami persiapkan?
- Bolehkah kami menggunakan hp android atapun tablet untuk melaksanakan Asesmen Nasional?
- Dan berbagai pertanyaan serupa.
Menghadapi kebingungan-kebingunan tersebut, penulis hendak mengupas moda pelaksanaan Asesmen Nasional. Sebelumnya penulis telah berliterasi pada laman Pusat Asesmen dan Pembelajaran Balitbang dan Perbukuan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Pusmenjar Balitbang dan Perbukuan Kemendikbud). Kini penulis ingin berbagi kepada sahabat pedidik. Yuk, sama-sama kita pelajari.
Jawaban dari Pertanyaan-pertanyaan Umum Seputar Asesmen Nasional
Sebagaimana yang telah penulis sampaikan di atas, sebelum dilaksanakannya Asesmen Nasional pasti muncul beberapa pertanyaan. Berikut adalah pertanyaan dan jawabannya.
Siapa saja yang melaksanakan Asesmen Nasional?
Kita mulai dari pertanyaan pertama ya, sahabat pendidik. Siapa yang melaksanakan Asesmen Nasional? Jawabannya adalah peserta didik, guru, dan kepala sekolah.
Asesmen Nasional dilaksanakan oleh semua sekolah, madrasah, dan program pendidikan kesetaraan untuk dapat mengukur kompetensi siswa terhadap beragam bentuk informasi.
Apakah hanya sekolah dengan akreditasi tertentu yang boleh mengikuti Asesmen Nasional?
Jawabannya adalah tidak. Pusmenjar Kemendikbud menyatakan bahwa semua satuan pendidikan melaksanakan asesmen nasional tanpa mempertimbangkan status akreditasi. Asesmen Nasional diberlakukan untuk semua satuan pendidikan.
Bolehkah Asesmen Nasional dilaksanakan tanpa komputer?
Jawabannya adalah tidak. Asesmen Nasional dilakukan dengan komputer secara online, tidak tanpa komputer.
Pemanfaatan teknologi dalam asesmen juga efisien dan efektif untuk proses distribusi instrumen, pengelolaan data implementasi, dan pengelolaan hasil.
Sekolah kami tidak memiliki laptop dan jaringan internet, bagimana kami bisa melakukan Asesmen Nasional?
Bagi satuan pendidikan yang tidak memiliki infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi atau TIK yang dipersyaratkan sebagai penyelenggara Asesmen Nasional, dapat melaksanakan Asesmen Nasional dengan cara menumpang di sekolah dengan infrastruktur TIK yang memadai dalam moda semi daring.
Dinas Pendidikan atau Kantor Kementerian Agama akan mengoordinasikan skema menumpang tersebut.
Moda Pelaksanaan Asesmen Nasional
Asesmen Nasional dilaksanakan dalam jejaring atau online. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyiapkan dua moda pelaksanaan asesmen nasional, yaitu berbasis dalam jaringan atau daring dan semi daring.
Setiap kepala satuan pendidikan menentukan moda pelaksanaan Asesmen Nasional yang sesuai dengan kesiapan infrastruktur TIK di wilayahnya pada sistem pendataan Asesmen Nasional paling lambat 30 hari sebelum hari pelaksanaan. Dinas Pendidikan atau kantor Kementerian Agama diharapkan berkoordinasi dengan kepala satuan pendidikan untuk menentukan mekanisme resource sharing atau berbagi sumber daya dalam pelaksanaan Asesmen Nasional.
Pada moda daring, semua proses dilakukan secara daring dan membutuhkan koneksi internet yang memadai dan stabil selama pelaksanaan Asesmen Nasional. Dengan demikian, satuan pendidikan tidak perlu melakukan proses sinkronisasi dan unggah hasil.
Kualifikasi minimum infrastruktur TIK untuk sekolah yang hendak melaksanakan Asesmen Nasional dengan moda daring adalah sebagai berikut.
- Menggunakan komputer deskstop dengan tipe PC atau laptop dengan spesifiksi:
- memiliki CPU minimal Dual Core;
- memiliki ukuran monitor minimal 11,6 inchi;
- memiliki RAM minimal 2 GB;
- memiliki resolusi layar minimal 1024 x 720;
- memiliki kasapitas hardisk minimal 10 GB;
- diutamakan memiliki webcam;
- menggunakan sistem operasi atau OS Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS, ataupun Rasberry.
- Tersedia aplikasi browser yang khusus digunakan untuk Asesmen Nasional daring, yang terdiri dari:
- browser proktor;
- exambrowser klien.
- Memiliki bandwith internet dengan spesifikasi:
- bandwith internet minimal 12 Mbps per 15 komputer;
- memiliki kecepatan internet yang stabil sealam asesmen berlangsung;
- memiliki IP yang dinamis;
- berasal dari LAN ataupun wifi.
Moda semi daring diperuntukkan bagi sekolah yang tidak memiliki kapasitas bandwidth yang memadai untuk melaksanakan asesmen nasional secara daring. Moda semi dari dilaksanakan di sekolah yang ditumpangi. Beberapa sekolah yang belum siap infrastruktur TIK-nya dapat melaksakan Asesmen Nasional pada sekolah yang ditumpanginya.
Kualifikasi
minimum infrastruktur TIK untuk sekolah yang hendak melaksanakan
Asesmen Nasional dengan moda semi daring adalah sebagai berikut.
- Menggunakan komputer server dengan spesifikasi:
- harus berupa komputer dekstop jenis PC atau all in one, BUKAN laptop;
- menggunakan CPU minimal 8 core;
- menggunakan RAM minimal 16 GB;
- menggunakan layar dengan resolusi minimal 1024 x 720;
- tersedia kapasitas hardisk minimal 250 GB.
- menggunakan sistem operasi atau OS Windows.
- Menggunakan komputer klien dengan spesifiksi:
- harus berupa komputer dekstop jenis PC, all in one, laptop, ataupun thin client;
- menggunakan CPU minimal Dual Core;
- menggunakan ukuran monitor minimal 11,6 inchi;
- tersedia RAM minimal 2 GB;
- menggunakan resolusi layar minimal 1024 x 720;
- tersedia kasapitas hardisk minimal 10 GB;
- diutamakan tersedia webcam;
- menggunakan sistem operasi atau OS Windows, Linux, Chrome OS, Mac OS, ataupun Rasberry.
- Tersedia aplikasi browser yang khusus digunakan untuk Asesmen Nasional semi daring, yang terdiri dari:
- VHD yang dijalankan dengan aplikasi virtual box;
- browser proktor;
- exambrowser klien.
- Memiliki bandwith internet dengan spesifikasi:
- bandwith internet minimal 2 Mbps untuk sinkronisasi;
- memiliki IP statis dengan segmen 192.168.0.xxx;
- berasal dari LAN dan bukan wifi.
Perbedaan Asesmen Nasional dengan Mode Daring dengan Moda Semi Daring
Ada beberapa perbedaan pelaksanaan asesmen nasional moda jaring dan moda semi daring.
Perbedaan tersebut adalah sebagai berikut.
- Dalam hal sinkronisasi data, pada moda daring tidak perlu mengunduh soal sebelum asesmen berlangsung sementara pada moda semi daring harus mengunduh soal.
- Dalam hal kestabilan koneksi internet, pada moda daring kecepatan internet harus stabil sementara pada moda semi daring tidak. Pada moda semi daring internet hanya diperlukan ketika proktor hendak mengunggah hasil asesmen. Pada moda semi daring, komputer peserta asesmen terhubung ke komputer server dengan kabel LAN, bukan internet.
- Dalam hal pengunggahan hasil asesmen, pada moda daring proktor tidak perlu mengunggah hasil asesmen sementara pada moda semi daring proktor harus mengunggahnya. Pada moda daring jawaban peserta asesmen otomatis terunggah ke server pusat tanpa perlu campur tangan proktor. Aliran data hasil asesmen pada moda daring adalah data dari peserta asesmen - server pusat. Aliran data hasil asesmen pada moda semi daring adalah: data dari peserta asesmen - proktor - server pusat.
Yang harus diperhatikan pada semua moda adalah setiap satuan pendidikan telah memastikan hasil Asesmen Nasional dari semua sampel itu lengkap dan mengunggahnya ke server pusat.
Demikianlah informasi mengenai moda pelaksanaan Asesmen Nasional ya sahabat pendidik. Untuk memperoleh gambaran mengenai bentuk soal-soal AKM, yang merupakan salah satu bagian dari Asesmen Nasional bagi peserta didik, sahabat pendidik dapat mengaksesnya pada tautan-tautan berikut.
Semoga dapat membantu. Salam litersi guru ndeso.
3 Komentar untuk "Moda Pelaksanaan Asesmen Nasional"
Kerennnn....
ini yakin 8core? beli server 8core dimana coba..
Prosesor Intel® Core™ i7 Generasi ke-11 sudah ada yang 8 core.
Posting Komentar