Kumpulan Soal PPPK Guru - Tes Bakat Skolastik Materi Analogi

Bank soal dan materi PPPK Guru tes bakat skolastik kemampuan verbal materi analogi

Halo sahabat Gurnulis, Assalamualaikum... Semua dalam keadaan sehat bukan? Pada awal tahun ini berbagai pencarian di mesin telurus diramaikan oleh topik PPPK ya, sahabat pendidik. Tentu ini bukan suatu kebetulan. Penulis meyakini sahabat pendidik pun kini sendang mecari-cari materi dan kumpulan soal PPPK. Ya, penulis memang telah mengulas dua bahasan materi tes PPPK pada artikel yang lalu, yaitu tes bakat skolastik materi sinonim dan tes bakat skolastik materi antonim. Kalau sahabat pendidik belum membacanya, sahabat boleh memacanya terlebih dahulu. Nah, pada artikel ini, penulis hendak berbagi mengenai tes bakat skolastik materi analogi pada tes PPPK. Yuk, simak.

PPPK atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja sebagaimana yang kita ketahui merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas pemerintahan. Formasi PPPK ini dapat diisi oleh guru, ASN di Pemerintahan Daerah, dan ASN di Pemerintahan Pusat atau Kementerian/ Kelembagaan.

Untuk formasi guru sendiri, kategori yang dapat mendaftar adalah:

tenaga hononer yang terdaftar dalam dapodik Kemendikbud;
guru hononer eks K2 yang ada dalam database BKN;
lulusan S1/D4 baru (freshgraduate) yang sudah memiliki sertifikat pendidik dari program PPG Prajabatan.

Ujian yang dipakai dalam tes PPPK berbeda dengan ujian pada seleksi CPNS. Pada tes PPPK Tidak ada seleksi kompetensi dasar di dalamnya, yang ada hanya seleksi kompetensi bidang/ teknis.

Tes seleksi PPPK memiliki materi yang diujikan sebagai berikut.

Kompetensi teknis (sesuai mata pelajaran) sebanyak 50 butir soal selama 60 menit pengerjaan.
Tes bakat skolastik (penalaran) sebanyak 40 butir soal selama 60 menit pengerjaan.
Manajerial sebanyak 30 butir soal selama 25 menit pengerjaan.
Sosio-kultural sebanyak 20 butir soal selama 15 menit pengerjaan.
Wawancara yang dijawab secara tertulis sebanyak 10 butir soal selama 10 menit pengerjaan.

Nah, pada artikel ini kita fokus pada tes bakat skolastik terlebih dahulu ya... Tes bakat skolastik terbagi menjadi empat, yaitu:

tes kemampuan verbal;
tes kemampuan numerik;
tes kemampuan analitik;
tes kemampuan spasial.

Yuk, sekarang kita kembali kepada judul artikel. Kita akan mengupas habis materi dan soal PPPK Guru pada tes bakat skolastik kemampuan verbal dengan materi tes analogi. Berikut penjelasannya.

Bahasan tes PPPK Guru pada Bakat Skolastik Materi Analogi

Pengertian Tes Analogi

Tes analogi merupakan salah satu bentuk tes kemampuan verval yang terkait dengan kemampuan dalam menentukan hubungan makna antara dua kata. Tes analogi sering disebut juga dengan tes padanan hubungan kata. Melalui tes ini, kemampuan dan pengetahuan seseorang dalam mengartikan arti kata, fungsi kata, hubungan antarkata, dan pemakaian serta padanan fungsi dengan kata yang lain dapat diketahui.

Tujuan dan Fungsi Tes Analogi

Tes analogi memiliki tujuan dan fungsi sebagai berikut.

Mengetahui kemampuan seseorang dalam menentukan persamaan hubungan makna antara dua kata.
Mengetahui kemampuan seseorang dalam mengartikan kata, fungsi kata, hubungan antar kata, dan pemakaian serta padanan fungsi dengan kata yang lain.
Mengetahui pengetahuan dan wawasan seseorang.
Mengetahui ketelitian dan kejelian seseorang.

Tips dan Trik Mengerjakan Tes Analogi

Bagaimana cara yang tepat untuk menghadapi tes analogi ini? Berikut penulis berikan tips dan trik jitunya.

Tips dan trik sebelum mengerjakan tes analogi.

Perbanyak kegiatan membaca buku atau literature yang mendukung, karena seperti halnya tes sinonim dan antonym, dalam tes ini keleluasaan pengetahuan dan wawasan seseorang juga dapat dilihat.
Perbanyak perbendaharaan kosa kata, dengan jeli mencari/membaca arti kosa kata yang baru didapatkan/ diperoleh di dalam kamus.
Pelajari materi-materi tes analogi atau padanan hubungan kata. Dengan demikian, dapat mengerjakan tes dengan sesungguhnya.
Perbanyak berlatih dengan mengerjakan soal-soal padanan hubungan kata/ analogi.
Perbanyak perbendaharaan kata dan mengasah pengetahuan juga dapat dilakukan dengan sering mengerjakan teka-teki silang.
Persiapkan diri dengan istrahat yang cukup. Sering kali, seseorang sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengerjakan tes. Namun, ketegangan atau kondisi fisik yang kurang prima, menyebabkan hasil tes yang tidak baik.
Usahakan tiba di tempat ujian lebih awala, dan tidak terlambat; Persiapkan hal-hal yang perlu dibawa pada saat ujian, seperti kartu ujian, kartu identitas, dan perlengkapan lainnya sebelum berangkat.

Tips dan trik selama melaksanakan tes analogi.

Berdoalah sebelum mengerjakan tes.
Dengarkan baik-baik arahan dari pengawas.
Isilah identitas diri dengan lengkap dan rapi.
Perhatikan ketersediaan waktu pengerjaan tes.
Gunakan waktu sebaik mungkin, bekerjalah dengan cepat, tepat dan teliti.
Jangan langsung menjawab soal tanpa membaca terlebih dahulu petunjuk soal pengerjaan soal tes.
Hal yang paling penting dalam mengerjakan soal padanan kata adalah menemukan kata kunci atau hubungan khusus dari dua atau lebih kata yang disajikan.

Semakin khusus atau spesifik suatu padana kata, maka akan semakin mudah untuk menemukan hubungan yang sesuai. Contohnya adalah sebagai berikut.

BEBEK : AYAM
A. Kuda : Jalak
B. Sapi : Lele
C. Laron : Cicak
D. Kunang-kunangan : Kalkun
E. Nila : Hiu

Jika dianalisis, kita dapatkan hubungan keduanya adalah sama-sama hewan. Hubungan ini masih terlalu umum dan ternyata semua pilihan jawaban masih relevan. Kita lanjutkan menganalisis hubungan yang lebih khusus atau spesifik. Jika kita lihat bahwa BEBEK : AYAM adalah sama-sama unggas, maka didapatkan satu jawaban yang yang relevan, yaitu Nila : Hiu adalah sama-sama ikan. Jadi, jawaban yang paluing tepat adalah E.

Apabila kita telah menemukan hubungan kata, tetapi masih mengalami kesulitan, maka ubahlah kata-kata tersebut menjadi sebuah kalimat dengan menggunakan analogi yang ada. Hubungan yang dibentuk harus mempunyai urutan yang sejalan atau searah dengan soal. Contohnya adalah sebagai berikut.

KEPALA : TOPI
A. Kuas : Lukis
B. Bangku : Taman
C. Bibir : Lipstik
D. Gelang : Tangan
E. Sandal : Kaki

Kita mulai beranalogi: "topi dikenakan di kepala". Urutannya topi terlebih dahulu, baru dihubungkan dengan kata "dikenakan di" terhadap kata kepala. Upaya menentukan analogi yang relevan pun urutannya harus sama, harus dari belakang. Jangan memilih "tangan dikenakan di gelang", karena analoginya tidak sesuai. Setelah menganalisis semua opsi jawaban, analogi yang sesuai dengan soal adalah "lipstik dikenakan di bibir". Dengan demikian, pilihan jawaban yang tepat adalah jawaban C.

Contoh Soal Tes Analogi yang Sering Muncul

Soal-soal analogi umum yang seringkali muncul dalam tes PPPK guru adalah sebagai berikut.

MERPATI : NURI (kelompok burung)
Cupang : Pari (kelompok ikan)
BELAJAR : PANDAI (banyak belajar agar pandai)
Berpikir : Arif (banyak berpikir agar arif)
KAMPUNG : SAWAH (di kampung banyak dijumpai sawah)
Kota : Gedung ( di kota banyak dijumpai gedung)
JANJI : BUKTI (janji harus disertai bukti)
Ucapan : Tindakan (Ucapan harus disertai tindakan)
SUNGAI : JEMBATAN (agar bisa melewati sungai, harus mencari jembatan)
Masalah : Jalan keluar (agar bias melewati masalah, harus mencari jalan keluar)
MATAHARI : TERANG (adanya matahari menjadi terang)
Api : Panas (adanya api menjadikan panas)
UMUM : LAZIM (umum sama artinya denga lazim)
Langsing : Ramping (langsing sama artinya dengan ramping)
SISWA : BELAJAR (tugas utama siswa adalah belajar)
Ilmuwan : Meneliti (tugas utama ilmuwan adalah meneliti)
AIR : ES (air didinginkan menjadi es)
Uap : Air (uap didinginkan menjadi air)
APOTEKER : OBAT (apoteker membuat obat)
Koki : Masakan (koki membuat masakan)

Kumpulan Soal PPPK Materi Analogi

Berikut penulis sajikan kumpulan soal PPPK materi analogi.

1. MADURA : JAGUNG = …. : ….
A. Gudeg : Jogja
B. Maluku : Sagu
C. Kecak : Bali
D. Kelapa : Pantai
E. Padi : Sawah

2. PRESIDEN : NEGARA = …. : ….
A. Warga : Wilayah
B. Kampung : Desa
C. Ayah : Keluarga
D. Adik : Kakak
E. Saudara : Sahabat

3. PANCI : SUP = … : ….
A. Air : Gelas
B. Panci : Wajan
C. Poci : Teh
D. Kompor : Gas
E. Api : Korek

4. BALON : UDARA = … : ….
A. Mobil : Sopir
B. Tanah : Rumah
C. Bantal : Kapuk
D. Minyak : Wajan
E. Semen : Pasir

5. NANGKA : DURIAN = …. : ….
A. Rambutan : Nangka
B. Semangka : Salak
C. Apel : Pir
D. Sawo : Nanas
E. Sirsak : Pepaya

6. GAMBYONG : PENARI = …. : …
A. Film : Cerita
B. Sandiwara : Naskah
C. Drama : Teater
D. Opera : Dramawan
E. Sastrawan : Prosa

7. TELEVISI : RADIO = …. : ….
A. Telepon : Suara
B. Gambar : Video
C. Berita : Majalah
D. Surat kabar : Buletin
E. Video : Film

8. BENSIN : MOTOR =… : …
A. Sapi : Rumput
B. Ikan : Roti
C. Burung : Udara
D. Pesawat : Mesin
E. Roda : Mobil

9. BANK : UANG =…. : ….
A. Baju : Tekstil
B. Pakaian : Binatu
C. Masak : Dapur
D. Lumbung : Padi
E. Kayu : Hutan

10. PADI : SAWAH = …. : ….
A. Udang : Tambak
B. Jalan raya : Mobil
C. Sekolah : Guru
D. Sayur : Pasar
E. Labu : Sayur

11. SUNGAI : LAUT =…. : ….
A. Hutan : Pohon
B. Kereta Api : Stasiun
C. Sayur : Desa
D. Pegunungan : Teh
E. Puncak : Sun rise

12. PAYUNG : HUJAN = .… : .…
A. Sepatu : Skolah
B. Tas : Buku
C. Baslem : Hangat
D. Air mata : Sapu tangan
E. Jaket : Hawa dingin

13. RAMBUT : KERITING = …. : ….
A. Ikal : lurus
B. Hidung : Mancung
C. Mulut : Cerewet
D. Laptop : Pribadi
E. Cita-cita: Masa depan

14. LEMAS : ANEMIA = .… : ….
A. Patuh : Takut
B. Tubuh : Ideal
C. Bangga : Prestasi
D. Olah raga : Sehat
E. Senam : Basket

15. DISERTASI : DOKTOR = .… : .…
A. Buruh : Upah
B. Padat : Kering
C. Kuat : Kokoh
D. Skripsi : Sarjana
E. Presiden : Negara

16. MASIF : UTUH = .… : .…
A. Pokok : Primer
B. Tiruan : Asli
C. Bercerai : Menyatu
D. Sekunder : Tersier
E. Lemah : Bodoh

17. MATA : WAJAH = .… : ….
A. Meja : Kursi
B. Lisan : Tulisan
C. Abstrak : Nyata
D. Cerek : Aluminium
E. Bantal : Ranjang

18. PRO : SETUJU = .… : ….
A. Asbak : Rokok
B. Variasi : Individu
C. Kontra : Acuh
D. Purnabakti : Pensiun
E. Lari : Lepas

19. MASSA : KILOGRAM = …. : ….
A. Rupiah : Uang
B. Rusak : Cacat
C. Suhu : Fahrenheit
D. Listrik : Dinamo
E. Malas: Rajin

20. MURID : PERPUSTAKAAN = .… : .…
A. Wilayah : Pulau
B. Nasabah : Bank
C. Penjual : Pembeli
D. Pengrajin: Kesenian
E. Guru : Murid

21. SENAPAN : BERBURU = …. : ….
A. Berburu : Binatang
B. Peluru : Tajam
C. Penangkap : Menangkap
D. Ikan : Pancing
E. Terkam : Taring

22. KEPALA : HELM = …. : ….
A. Keras : Kepala
B. Rumah : Atap
C. Rumah : Makan
D. Pilot : Pesawat
E. Rumah : Lantai

23. BURUNG : TERBANG = .… : ….
A. Merak : Merah
B. Subur : Makmur
C. Air : Dingin
D. Ikan : Berenang
E. Merak : Merpati

24. DINGIN : SELIMUT = .… : ….
A. Gunung : Kabut
B. Hujan : Payung
C. Pantai : Panas
D. Malam : Gelap
E. Laut : Luas

25. BUSUR : PANAH = …. : ….
A. Pistol : Belati
B. Garis : Singgung
C. Senapan : Peluru
D. Indonesia : SS-1
E. Rusia : AK-47

26. DARAT : MOBIL = …. : ….
A. Buaya : Darat
B. Ikan : Berenang
C. Kucing : Hutan
D. Air : Laut
E. Udara : Pesawat Terbang

27. LOKOMOTIF : KERETA = .… : ….
A. Becak : Roda Tiga
B. Kuda : Andong
C. Dokar : Kusir
D. Pasar : Niaga
E. Tentara : Pasukan

28. KEPAK : SAYAP = …. : ….
A. Hirup : Oksigen
B. Sandar : Kepala
C. Hidung : Mancung
D. Hentak : Kaki
E. Tarik : Tari

29. MEJA : KAYU = .… : ….
A. Papan : Tulis
B. Lantai : Tanah
C. Perahu : Karet
D. Lampu : Minyak
E. Motor : Bensin

30. TABLET : OBAT = … : ….
A. Pasir : Batu
B. Kayu : Arsitek
C. Emas : Cincin
D. Basket : Olahraga
E. Koin : Logam

Demikianlah bahasan mengenai kumpulan soal PPPK guru - tes bakat skolastik materi analogi. Sahabat pendidik bisa mendapatkan PDF versi lengkapnya pada tautan di bawah ini. PDF ini merupakan modul yang disusun oleh PGRI Provinsi Gorontalo.

UNDUH KUMPULAN SOAL PPPK MATERI BAKAT SKOLASTIK

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada PGRI Provinsi Gorontalo yang telah berbagi modul program pembimbingan seleksi guru PPPK. Semoga bermanfaat. Salam literasi guru ndeso.