Begini Cara Gurnulis Pindah Domain

Assalamualaikum, selamat siang, sahabat Gurnulis. Pada postingan sebelumnya penulis berjanji akan berbagi cara Gurnulis pindah domain ya. Kalau belum sempat membaca, sahabat pendidik bisa membukanya pada tautan ini.

 

Mungkin selama ini kita terpikir kalau proses berpindah domain adalah sesuatu yang ribet untuk dilakukan. Harus membayar kepada google dalam bentuk mata uang nontunai, tidak tahu seperti apa prosedurnya, dan sebagainya. Padahal, pada kenyataannya tidak seribet itu, sahabat pendidik. Segala sesuatu itu terlihat rumit karena kita belum mengerti cara penyelesaiannya. Ingat, seberapapun kusutnya tali, kalau kita tahu kemana harus mengurai simpulnya, maka tali akan tetap terurai.

 

Pindah domain pada hakikatnya adalah pindah saluran akses blog dari alamat yang lama ke alamat yang baru. Kalau kita adalah pengguna blogger, maka pindah domain ini diartikan sebagai perpindahan dari alamat-blog(dot)blogspot(dot)com menuju ke alamat yang baru  yang sesuai dengan keinginan kita. Dalam bahasa sederhana, perpindahan domain ini sebenarnya adalah pengalihan dari alamat yang lama dengan alamat yang baru. Jika dianalogikan dengan sebuah lokasi rumah kita, pindah domain kira-kira sama saja dengan menyarankan orang-orang yang mengunjungi rumah menggunakan jalan alternatif yang lebih mudah diingat, sementara jalan utamanya kita tutup.

 

Sahabat Gurnulis, pengalihan domain hanya dapat dilakukan oleh pihak-pihak penyedia domain. Penyedia domain ini menyelenggarakan jasanya berdasarkan izin dari Kementerian Komunikasi dan Teknologi Informasi (Kemenkominfo). Jasa yang diberikan dari penyelenggara domain adalah jasa pengalihan dari alamat website yang lama ke alamat yang baru dalam jangka waktu tertentu. Jadi, kurang lebihnya penyedia domain menyewakan alamat website tertentu yang dapat digunakan untuk  mengakses blog kita. Mengenai daftar nama-nama penyedia domain, sahabat Gurnulis bisa mencarinya sendiri melalui mesin pencari google ya. Penulis tidak berafiliasi dengan penyedia domain apapun, sehingga penulis tidak terlalu membahas secara detail satu per satu.

 

Sebagaimana yang sudah dibahas pada postingan sebelumnya, Gurnulis menggunakan dot-id sebagai domain barunya. Penulis menggunakan penyedia jasa domain Rumahweb. Sebenarnya ini bukan satu-satunya penyedia domain yang ada di dunia maya, tapi karena Rumahweb berafiliasi dengan Indomaret sebagai sarana pembayarannya, penulis mengunakan jasa ini. Apakah Rumahweb adalah satu-satunya penyedia domain yang berafiliasi dengan Indomaret? Tidak, sahabat pendidik. Masih banyak penyedia domain lain yang serupa dengan Rumahweb. Penulis tidak bermaksud mengiklankan penyedia domain yang penulis pakai. Penulis hanya ingin berbagi.

 

1. Langkah Awal: Membeli Domain

Gurnulis menggunakan jasa Rumahweb. Sebelum berganti domain,  penulis membuat akun terlebih dahulu di website tersebut.

 

Berikut adalah alamat registrasi Rumahweb. Sahabat pendidik bisa menyalin dan menempelkannya di tab baru pada peramban yang kini sedang digunakan.

https://clientzone.rumahweb.com/register.php

Tampilannya adalah sebagai berikut:

Setelah berhasil membuat akun, penulis melakukan proses login, dan diberikan tampilan menu ini.

 

Penulis meng-klik "buy a domain" hingga diarahkan pada menu berikut.

Setelah menu "order now" diklik muncul tampilan sebagai berikut.

Setelah dimasukkan nama domain yang dikehendaki, "sahabatgurnulis" misalnya, akan muncul tampilan sebagai berikut.

Nah, sampai di sini penulis memilih domain dot-id. Sahabat pendidik tidak harus mengikuti pilihan penulis. Masih ada pilihan lain selain dot-id, seperti dot-com, dot-net, dot-club, dot-xyz, dot-org, dan seterusnya. Namun seandainya sahabat pendidik ingin memiliki domain yang khas negara kita, bolehlah untuk dicoba. Bagaimana dengan harganya? Ya, harga sedemikian dapat dikatakan terjangkau bagi kita karena harga tersebut merupakan tagihan pertahun. Jika ingin melihat harga-harga domain secara lebih jelas, klik saja gambar tersebut. Nanti gambar akan terbuka di tab baru peramban.

Bagaimana dengan proses pembayarannya? Ini adalah pilihan pembayarannya:

 

Di sini banyak pilihannya, dan hebatnya sahabat pendidik bisa melakukan transaksi pembayaran di minimarket seperti Indomaret maupun Alfamart! Asyik bukan?

 

Gurnulis memilih transaksi melalui indomaret. Berikut hasil rekaman layar tagihannya, kebetulan penulis login menggunakan hp agar kode bisa dibawa kemana-mana.

 

Setelah transaksi berhasil, penulis mendapatkan faktur sebagai berikut.

Sampai disini, artinya penulis sudah sah membeli sebuah domain. Bagaimana cara memasang domain ke blog? Ayo simak langkah penulis selanjutnya!
 

2. Langkah Akhir: Menautkan Blog dengan Domain

Untuk menautkan blog dengan domain yang telah dibeli, penulis melakukan login ke alamat website berikut.

https://clientzone.rumahweb.com/

Setelah berhasil masuk, penulis memilih domain yang telah dibeli meng-klik menu “Nameservers” dan mengubah pengaturan sebagai berikut.

Setelah itu penulis menyetel DNS pada menu "Managed DNS".

Perhatian kode yang dilingkari merah! Kode tersebut adalah kode unik pengaitan dari blog Gurnulis dengan penyedia domain. Kode yang dimiliki setiap blog itu berbeda-beda. Sahabat pendidik jangan  menggunakan kode ini ya.

Untuk mendapatkan kode unik pengaitan, penulis mengakses blog dengan melakukan login pada blogger, kemudian meng-klik “Setelan“ > “Domain kustom”. Setelah itu penulis mengisikan nama domain yang telah dibeli ke dalam blog dan meng-klik simpan. Tampilannya seperti ini.

Jika di-klik simpan, penulis selalu dihadapkan dengan tampilan seperti ini.

Nah, kode setelah frase "(Nama:" tersebut adalah kode unik blog penulis. Kode tersebut harus sama dengan kode yang ditautkan di pengaturan DNS penyedia domain. Kalau sudah sama, penulis baru bisa meng-klik simpan. Jika belum sama, maka belum dapat diklik simpan. Tapi mesti diingat ya, ini adalah kode unik blog milik Gurnulis. Blog yang dimiliki oleh sahabat pendidik tentu berbeda kodenya.

 

Setelah ter-klik simpan, penulis melakukan penyetelan pengalihan blog sebagai berikut.

 

 

Setelah berhasil, penulis menunggu 5-10 menit, dan akhirnya blog Gurnulis sudah teralihkan pada alamat yang baru, yaitu gurnulis.id.

 

Bagaimana sahabat Gurnulis, cukup sederhanakah langkah-langkah yang ditempuh oleh penulis dalam mengaitkan domain Gurnulis? Percayalah, ini tidak serumit yang kita bayangkan kalau kita membaca sambil mempraktikkan. Ayo, kini saatnya berpraktik. Jangan takut gagal. 

 

Orang yang tidak pernah memanjat memang tidak pernah jatuh, namun mereka hanya bisa melongo ketika teman-temannya bercerita tentang keseruan memanjat!

 

Jika sahabat pendidik ingin berpindah domain, sahabat dapat mengikuti langkah yang penulis paparkan tersebut. Jangan lupa berikan tanggapan di bawah artikel ini ya.

Salam literasi.

Munasifatut Thoifah

Guru yang selalu ingin berbagi inspirasi.

Bagikan Artikel ini