Belajar Jadi Asyik dan Menyenangkan
"Belajar lagi, belajar lagi... males ah.....!", begitu kira-kira cuitan sebagian besar anak-anak saat disuruh belajar. Biasanya mereka juga tidak langsung menurut bila disuruh belajar, tapi berusaha putar otak untuk menghindar dengan berbagai alasan. Mereka lebih tertarik untuk bermain atau main game atau mengikuti berbagai kegiatan lain daripada harus belajar. Bukan hanya ini saja kesulitan yang dihadapi orangtua. Sejak pagi hari orangtua sudah cukup dibuat repot saat membangunkan anak-anak untuk sekolah, tugas yang barangkali lebih sulit daripada pekerjaan yang jadi profesinya.
Saya ingat pengalaman saya sendiri semasih kecil dulu, orangtua harus membangunkan saya berulang kali hingga saya benar-benar beranjak dari tempat tidur. Apalagi di awal-awal masuk kelas satu SD (waktu itu sakolah di Madrasah Ibtidaiyah Negeri) saya hampir tiap hari menangis gara-gara harus dibangunkan paksa oleh Ibu saya. Sedangkan ibu dalam kepanikannya harus mengurus banyak hal, seperti menyiapkan sarapan untuk suami dan anak-anak serta berbagai hal kecil lainnya. Harus diakui bahwa tugas membangunkan anak untuk sekolah paling banyak menyita waktu, energi, dan emosi orangtua.
Waktu ditanyakan kepada beberapa anak kesan apa yang muncul dalam pikiran mereka saat mendengar kata "belajar", jawabannya adalah "membosankan", "tes", "pekerjaan rumah", "buang-buang waktu", "hukuman", tidak relevan", "tahanan", 'idih'....., dan lain-lain.
Memang perlu disadari bahwa dunia anak adalah dunia bermain. Dalam kehidupan anak, sebagian besar waktunya hampir dihabiskan untuk bermain.kita tidak bisa memungkiri keadaan itu ya poro konco! Jangan pernah mencoba memaksakan kehendak untuk menyamakan anak-anak dengan orang dewasa karena hal itu mustahil untuk terealisasi. Kita sebagai pendidik maupun orang tua harus menyadari bagaimana pola pikir dan perilaku anak-anak agar mampu menjadikan belajar sebagai sesuatu yang menyenangkan bagi mereka.
Baiklah, sebelum kita bahas tips-tips menjadikan belajar sebagai kegiatan asyik dan menyenangkan bagi anak-anak, mari kita bahas dahulu hal berikut.
Apakah Belajar Itu?
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian belajar yaitu berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu. Seseorang dikatakan belajar jika dalam diri orang tersebut terjadi suatu proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku. Menurut Djamarah dan Zain (2010), belajar adalah proses perubahan perilaku berkat pengalaman dan latihan. Artinya tujuan kegiatan adalah perubahan tingkah laku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan maupun sikap bahkan meliputi segenap aspek organisme atau pribadi. Sedangkan Slameto (2010) berpendapat bahwa belajar pada hakikatnya adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan.
Jadi dari pendapat-pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses perubahan perilaku, baik yang menyangkut pengetahuan, keterampilan, maupun sikap secara keseluruhan yang bersifat menetap melalui serangkaian pengalaman dalam interaksinya dengan lingkungan. Artina disini belajar tidak sekadar berhubungan dengan buku-buku yang merupakan salah satu sarana belajar, melainkan berkaitan pula dengan interaksi anak dengan lingkungannya, yaitu pengalaman. Hal yang penting dalam belajar adalah perubahan perilaku, dan itu menjadi target dari belajar. Dengan belajar, seseorang yang tadinya tidak tahu menjadi tahu, dari tidak bisa menjadi bisa. Kita perlu memperluas pemahaman tentang belajar tidak hanya pada pengetahuan yang bersifat konseptual, melainkan juga hal-hal yang menyangkut keterampilan serta sikap pribadi yang mempengaruhi perilaku seseorang.
Nah, sahabatku sekalian. Jika anak-anak merasa belajar itu sulit dan membosankan, mari kita coba cari cara agar belajar jadi hal yang menyenangkan. Dengan membuat suasana yang lebih kondusif sehingga bisa dinikmati dan mampu meningkatkan konsentrasi, belajar pun jadi lebih menarik, dan juga seru tentunya. Berikut beberapa panduan dan saran untuk memulai.
1. Cobalah mengganti sarana belajar dengan perangkat lunak
Sesekali mungkin penggunaan gawai seperti android bisa menjadikan kegiatan belajar anak menjadi lebih menyenangkan. Apalagi ketika anak-anak dikenalkan dengan fitur-fitur belajar yang menarik. Tentu ini akan menjadikan belajar bukan jadi beban lagi buat anak-anak. Mereka akan asyik dengan penjelajahannya dalam fitur-fitur yang diberikan dengan bimbingan orang tua tentunya..
2. Ciptakan lingkungan belajar yang nyaman
Untuk menciptakan lingkungan tanpa stres bagi anak, penting bagi orang tua agar rileks dan tidak menetapkan target atau menuntut anak melebihi kemampuannya. Sedangkan bagi guru hendaknya dapat menciptakan lingkungan kelas yang nyaman, baik yang berkaitan dengan keadaan fisik kelas (kebersihan, pola tempat duduk, pencahayaan, dan dekorasi kelas) serta mampu berinteraksi dengan anak didik dengan sebaik-baik pendekatan.
3. Putarlah Musik
Putar musik bernada menenangkan. Jangan memilih musik atau lagu yang memiliki lirik karena perhatianmu akan teralihkan dari pelajaran, kecuali jika kamu tipe orang yang bisa melupakan lirik. Hal ini bisa dilakukan saat belajar di rumah maupun di sekolah. Musik diputar jangan terlalu keras sehingga tidak mengganggu konsentrasi otak.
4. Siapkan Camilan
Siapkan beberapa camilan sehat untuk dimakan sambil belajar. Mengizinkan diri untuk makan sesekali akan membuat waktu belajar lebih menyenangkan. Selain itu, camilan akan makin efektif jika kamu menggunakannya sebagai hadiah setelah menyelesaikan satu bagian tugas. Tapi jangan makan sekantung besar kerupuk yaa😁. Biasanya bila di kelas saya malah menyiapkan permen atau sejenisnya agar anak-anak lebih santai dalam belajar, apalagi saat sedang mengerjakan soal seperti Matematika. Hal itu ternyata bisa sedikit mengurangi stres saat belajar.
5. Ciptakan Gubahan Lagu untuk poin-poin Materi Ajar
Agar lebih 'mengena' ke anak materi ajar yang diajarkan, maka kita bisa memilih satu lagu lalu mengubah syairnya dengan poin-poin materi ajar yang diajarkan. Sesekali boleh anak diajak secara mandiri membuat gubahan lagu sendiri sesuai dengan lagu favoritnya. Jika dinyanyikan, materi tersebut mungkin akan meresap ke dalam otak dan dapat terus diingat dalam waktu yang lama.
6. Bermain Peran Sebagai Guru
Anak-anak diminta berpura-puralah jadi guru dan buat soal ulangan atau kuis yang dijawab sendiri atau oleh kakak dan/atau orang tua saat di rumah. Kemudian anak-anak juga memberi nilai pada jawaban kuis yang telah diberikan.
7. Pentingkan dorongan positif.
Dorongan positif memiliki kekuatan yang sangat besar untuk membangun rasa percaya diri anak dan memacu semangat agar anak berprestasi dengan lebih baik lagi. Sebagai guru maupun orangtua yang seyogyanya kita lebih berhati-hati dalam berkata-kata dan berkomentar. Perbanyaklah memberikan pujian pada anak dan beri dorongan yang besar untuk berbuat yang lebih baik lagi kedepannya.
8. Cinta adalah resep penting dalam pendidikan anak
Cinta merupakan resep paling penting dalam dunia pendidikan anak. Kehangatan dan kasih sayang adalah faktor utama dalam mendukung perkembangan seutuhnya. Sentuhan emosi memberikan dampak besar dalam proses belajar anak.
32 Komentar untuk "Belajar Jadi Asyik dan Menyenangkan"
Super sekali, semoga Pandemi ini cepat berlalu dan metode diatas bisa di implementasikan kepada siswa.
Luar biasa ibu satu ini.. Saya mampir ke blog ini tersepona.. Tampilan serta intisari blognya mantap.. Sukses bu 🙏 🙏🙏🙏
Berasa sedang kuliah dengan Bu Dosen cantik dan asyik...trmksh ilmunya Bu Dosen
Klu ini mah sudah terampil plus mahir..dua kata dari saya LUAR BIASA
Good job bunda,,,jd pengen nulis kyak itu jgo
Seru sekali. Jika selama ini tulisan itu kita nikmati sendiri, sekarang bisa dinikmati orang banyak. Bertambah manfaat. Hebat, terus berkarya! Salam literasi.
Masya Allah, mantab Bu Munas
Lanjutkan
Hebat bu walaupun didesa yang penting semangat mengajar kita jangan sampai kendor baik daring maupun guling. Keikladan kitalah yang menimbulkan semangat.... Semoga kita selslu dalam lindunganya salam sehat srlalu
Keren mbk Ifa tulisannya. Ayo coba terbitkan artikel2 atau buku dehh sekalian. Pinter nulis mbk IFA. Inspiratif sekali.
Luar biasa sangat mengispirasi
Wow keren ... Artikel nya mantap + desainnya super sip. Blogger super
Subhanallah....
Luaaaaarrrr biasaaaa kereeeennn...👍👍👍
Mantap bu lanjutkan ngeblognya 👍
Luar biasa desain dan tulisannya bnr2 menakjubkan.
Boleh donk nanti ilmunya tularkan ke saya Bu yg msh junior ini dlm hal pembuatan blog.
Keren semua, tampilan dan materinya
keren banget. Terus menulis. jadikan blog sebagai catatan harian, mnjadi jalan untuk menerbitkan buku
Aamiin. Diterapkan di masa BDR (Belajar Dari Rumah) juga bisa Pak
Bapak juga hebat💪
Samaa-sama Bu Prof.. Njenengan bisa aja😉
Mari sama sama belajar Bapak
Yuk, kita bareng bareng belajar nulis💪
Dengan menulis ternyata menjadikan kita banyak berliterasi. Terima kasih semangatnya Pak🙏
Matur suwun pak guru🙏
Terima kasih. Semoga ini bisa jadi awal yang baik bai saya pribadi khususnya🙏
Terima kasih pak guru. Salam literasi!
Semoga bisa jadi awal yang positif Pak guru
Salam literasi Pak guru🤗
Terima kasih suportnya Ibu💪
Saya juga masih terus belajar Pak. Monggo bareng bareng belajar.
Terima kasih Ibu🙏
Terima kasih Bapak. Semoga bisa mengikuti jejak Bapak🤗
Aamiin. Semoga terus bisa memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan dimanapun kita berada. Teri kasih motivasinya Bapak🙏
Posting Komentar